Minggu, 02 Mei 2010

Untuk Mereka Yang Tinggal

Air itu terus mengalir
Membasahi pipinya
Hingga sang pagi keluar
Air itu tetap mengalir

Foto yang ada dibalik kaca itu
Yang dibingkai ukiran
Seakan menangis
Melihat apa yang dilihatnya

Argh, Anak itu terus menjerit
Sambil memandangi foto itu
Cuma ada satu harapan
Cuma ada satu keinginan

Tapi . . .
Semuanya bakal sia-sia
Semuanya tak akan ada gunanya
Semuanya sudah diatur
Semuanya sudah ditetapkan

Hari ini , ,
Semua cuma bisa diam
Sambil meneteskan satu dua tetes air
Sambil terisak
Memandangi yang terbujur
Memandangi seonggok badan
Yang sudah tak ada artinya lagi

Dari semua penjuru
Mereka datang
Mereka ingin tahu
Mereka ingin melihat

Dengan lembaran kertas
Yang singgah di kotak itu
Dengan do’a yang ikhlas
Yang singgah di rumah itu

Tidak ada komentar: