Senin, 11 Oktober 2010

Mengatur Keseimbangan . . . .

Postingan pertama di bulan ini.., sedikit ada perubahan saya rasa, dan ada sedikit angin segar yang berhembus dari arah kutub positif. Angin berhenti di sebuah tempat yang menyimpan jutan sel-sel saraf yang mana memberikan efek kejutan yang luar biasa sehingga halusinasi-halusinasi yang berbau negatif di musnahkan layak ketika hirosima dan nagasaki di musnahkan oleh Amerika.

Tapi setidaknya itu tidak betahan lama, cuma di saat umur saya bertambah satu tahun. Bersyukur merupakan jalan terbaik. Tapi sampai saat coding-coding mulai menerjang sel saraf dengan berbagai kode-kode alam yang membuat aliran angin segar itu tergenti untuk sementara. Inti dari semua adalah ternyata kita tidak selamanya bisa menikmati hal-hal menyenangkan. Semuanya ada batas kesabaran dimana ada titik atasnya. Tapi hanya satu pesan jangan sampai kita berada di titik terendah. Titik dimana semua hembusan angin segar yang bernuansa positif di ganti dengan hembusan angin segar yang bernuansa negarif.

Kuncinya adalah keseimbangan. Hidup itu butuh keseimbangan. Maksudnya bagaimana keteraturan keseimbangan bisa di maknai di semua sisi kehidupan. Alangkah baiknya kita bisa mengatur keteraturan keseimbangan dengan sebuah hembusan angin segar positf yang bisa membuat kita berada di titik teratas dalam kehidupan.