Luka itu masih ada, tiga pekan pasca terjadinya gempa di Sumatra Barat khususnya wilayah Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kabupaten Padang Pariaman. Gempa yang menewaskan ratusan jiwa korban, menghancurkan semua sarana dan prasarana milik pemerintah maupun swasta, serta banyak para kepala keluarga yang harus ketinggalan tempat tinggal. Bencana gempa menarik perhatian dunia internasional, Negara-negara asing berbondong datang ke Sumatra Barat untuk memberi bantuan, baik berupa bantuan sebagai relawan, maupun bantuan makanan, dan bantuan lainnya yang di rasa perlu bagi korban gempa.
Namun, dibalik musibah yang melanda Sumatra Barat. Ada berita yang bisa membuat bangga kita sebagai orang minang. Telah kita menanti hal ini. Telah lama kita menanti adanya Buya Hamka baru yang ikut berpartisipasi membantu Presedin dalam Negara ini. Beberapa hari belakangan mata publik tertuju di Cikeas, tempat kediaman pribadi Presiden. Setidaknya ada tiga orang calon mentri asal Sumatra Barat yang mengikuti audisi calon mentri.
Kita patut bersyukur, ketiga-tiganya lulus menjadi calon menteri. Meraka adalah : Gamawan Fauzi menjadi Mentri Dalam Negeri, Patrialis Akbar menjadi Menteri Hukum dan HAM, dan Tifatul Sembiring menjadi Mentri Komunikasi dan Informatika. Mudah-mudahan dengan adanya orang menjadi menteri dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri kita sebagai warga minang, dan memberitahukan pada semua orang bahwa masih ada pengganti Hamka. Selamat kita ucapkan kepada mereka, mudah-mudahan bisa membantu Presiden lima tahun ke depan. Dan diharapkan ada yang bisa meneruskan tradisi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar