Sabtu, 17 Oktober 2009

Persaingan Demi Kepuasan Pelanggan

Dunia bisinis selalu diliputi oleh persaingan, kalau tidak ada persaingan maka akan terjadi monopoli oleh satu pelaku bisnis. Begitu juga halnya dengan dunia IT, dunia yang syarat akan persaingan. Didalam dunia ini selalu terjadi persaingan, baik antar software, hardware, sistem operasi, browser, anti virus, games, situs jejaring sosila, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bahkan baru-baru telah terjadi dua persaingan, pertama antara youtube dengan muzu dan twiterr dengan yahoo meme. Youtube bisa dikatakan sebagai raja situs berbagai video hingga sekarang. Ratusan bahkan ribuan konten video bisa anda temukan lewat youtube. Anda tinggal mengetikan keyword dan mengklik tombol search. Maka apa yang anda cari akan di temukan. Keberadaa youtube dari dulu hingga sekarang memang tidak diragukan. Ribuan pengguna internet dari seluruh dunia telah mengakses situs yang satu ini. Tapi baru-baru ini, youtube mempunyai persaingan. Muzu, situs yang berbasis di Irlandia ini akan menghadirkan video musik berkualitas dan memiliki arsip musik yang di dukung empat label rekaman raksasa Universal, Sony BMG, Warner, EMI. Tak hanya itu, untuk label independent, muzu di dukung oleh sekitar 7000 label. Nampaknya youtube harus berhati-hati terhadap apa yang dilakukan oleh muzu ini. Setidaknya youtube harus meningkatkan kualitas gambar, sehingga para pengunduh akan puas terhadap video tersebut.

Yahoo meme, sebuah gebrakan baru yahoo!. Yahoo meme adalah produk blog mikro dari Yahoo! Sepintas mirip dengan twitter. Namun karena meme terlambat, maka meme dapat melihat peluang perbaikan dari para pendahulunya, komentar dan multimedia. Seperti Plurk, meme dapat mengkomentari meme anggota lain. Meme juga mengaplikasikan RT/Retweet layaknya aplikasi twitter pihak ketiga dengan sebutan repost. Yahoo! pun mencoba mengisi celah kekosongan multimedia pada kompetitornya. Dengan meme, kita dapat berbagi foto, video, dan audio langsung dari meme tanpa bantuan pihak ketiga.

Tapi sebenarnya, karena situs ini berbasis sosial, kesuksesan tidak hanya bermodalkan kemampuan dan fasilitas, tetapi juga popularitas di kalangan pengguna, serta kemampuan integrasi dengan aplikasi (atau web aplikasi) lain.
meme ini memang masih dalah tahap pengembangan awal. Dan saat ini belum ada edisi musafir untuk aplikasi ini, apalagi aplikasi kliennya. Untuk pasar Indonesia yang lebih banyak pengguna internet musafir dibanding internet permanen, ketersediaan edisi musafir sangat mempengaruhi popularitas sebuah layanan.

Tidak ada komentar: